Steak Obonk, masih seenak dulu

Kemarin malam aku di ajakin makan sama keluarga pacarku. Waktu itu hujan baru saja berhenti dan aku langsung ke rumahnya untuk menjemputnya. Orang tuanya ternyata udah berangkat duluan jadi ya aku harus segera nyusul. Rencana awal mau makan steak di Warung Steak cabang baru, di jalan Supriyadi, tapi sayang rame banget. Jadi ya kami cari tempat lain. Adiknya pacarku, abil, dia minta ke Steak Obonk. Berangkatlah kami kesana. Pas udah di depan kami kaget, loh kok tutup. Hampir aja kami kecewa. Untungnya di depan ada tulisan "Steak Obonk pindah ke atas, masuk lewat samping" kurang lebih tulisannya mengatakan seperti itu. Yaudah kami cobalah masuk lewat samping terus markirin motor. Sekilas tempatnya kelihatan serem, sepiii banget. Di parkiran cuma sekitar 3 motor, tambah motor kami jadi 5 buah. Kami sempet berpikir ini tempatnya bener apa enggak, yaudah kami coba aja masuk. Pas sampai di atas bener, cuma ada 2 orang yang lagi makan. Padahal seingetku dulu pas belum pindah ke atas tempatnya ramai banget. Tanpa pikir panjang kami langsung duduk terus pesan makanan. Aku pesan Double Beef Crispy Hot Plate, pacarku seperti biasa Double Chicken Crispy Hot Plate, ayahnya pesan Sphagetti dan Double Chicken Hot Plate, Ibunya Beef Blackpaper Hot Plate, si Abil pesan Double Chicken Hot plate. Kalo minumnya aku dan Abil pesan Milkshake Chocolate, pacarku pesan Milkshake Vanilla, Ayahnya pesan Soda Gembira, Ibunya pesan Tomato Juice. Sambil nunggu Abil sama pacarku melihat - lihat tempat itu. Ternyata ada bagian yang bisa dibilang romantis. Jadi posisinya itu di bagian luar dekat kaca, diatasnya ada lampu yang tidak terlalu terang dihiasi ornamen dari kayu. Sekitar 10-15 menitan makananpun datang.

Menurutku steak disini nggak kalah sama steak - steak di tempat lain. Ya memang sih rata-rata disetiap tempat hampir sama rasa steaknya. Tapi kalo dilihat di menu, makanannya lebih lengkap. Selain chicken dan beef steak, ada juga Sirloin, Tenderloin, T-bone, Ribs, Oxtounge, dan lainnya. Ada yang daging lokal ada yang import, tentu saja harganya berbeda, tapi mahal kok sesuai sama makanannya. Aku cobain Milkshakenya, rasanya pas tidak terlalu manis dan lembut. Abil aja sampe nyemili busanya, dia nyebutnya gitu. Double Beefnya ? cukup enak. Ukuran dagingnya besar dan lapisan crispynya tidak terlalu tebal. Cuma sih rasa dagingnya masih kurang kerasa, kalo aku bilang "anyep". Mungkin karena bumbunya yang kurang masuk ke dalam. Coba saja bumbunya lebih dikenain ke dagingnya pasti lebih mantap. Double Chickennya juga. Kalo pacarku bilang sih ukurannya lebih besar daripada yang di Warung Steak. Itulah poin yang bikin dia menang ketimbang Warung Steak, porsi dagingnya lebih besar. Sayurannya juga porsinya seimbang dengan karbohidratnya. Tapi sayang kentangnya kurang matang, bagian dalamnya masih undercook kalo chef Juna bilang. Menurutku harus bisa lebih matang lagi, rasanya akan lebih enak. Sausnya sih sudah lumayan bagus aku nggak begitu komentar soal sausnya.

Suasana Steak Obonk enak banget, nyaman. Mungkin karena tidak terlalu ramainya itu yang bikin jadi nyaman buat makan, nggak kedengeran ribut apa - apa. Bayangin lah ya kalo kita lagi makan tiba-tiba ada yang ketawa, teriak-teriak, anak kecil lari lari, kan agak kurang nyaman. Kalo menurutku sih, kalo mau cari tempat buat kumpul orang banyak atau nraktir pacar, ya Steak Obonk. Sudah pasti ada tempat kok haha. Untuk harga, paslah di kantong. Untuk menuku tadi, Double Beef Crispy Hot Plate harganya Rp 18.000 dan Milkshakenya kalo nggak salah sekitar 6.000-7.500an, hehe maaf nggak terlalu merhatiin. Jadi untuk pembaca sekalian, cobain deh makan di Steak Obonk, tempatnya di jalan majapahit, dari perempatan Lotte Mart 300-500 meter ke arah Barat ada Traffic Light nah lihat ke kiri nanti ada tulisannya. Mampir kesitu ya, dan cobain Steaknya !